Diberdayakan oleh Blogger.

Tips dan Cara Merawat Komputer



Pada tulisan kali ini saya akan membahas tips dan cara merawat komputer. Ini dilakukan supaya komputer kita lebih tahan lama dan nggak gampang rusak. Ini Seperti halnya tubuh manusia yang membutuhkan perawatan. PC kamu juga membutuhkannya.
Kalau untuk manusia perawatan itu ada dua sisi yaitu rohani dan jasmani. Begitu juga dalam hal merawat komputer.. ada dua hal juga yang harus diperhatikan yaitu sisi software dan hardware.
Cara merawat komputer dari sisi software :
  • Selalu lengkapi komputer dengan anti virus. mencegah lebih baik dari mengobati.
  • Defrag selalu harddiskmu. Supaya proses read maupun write jadi lebih ringan karena filenya berurutan.
  • Setelah defrag juga akan lebih baik menggunakan Disk Cleanup. Dengam fasilitas default dari windows ini akan menghapus file tidak penting seperti file temporary, file cache Internet.
  • Aktifkan scrensaver jika monitormu masih CRT
  • Please! Uninstal software-software yang tidak pernah digunakan.
  • Supaya tidak ada security hole, Ingat selalu untuk update software anda.
  • Jika sering instal-unistal, Selalu Bersihkan system registry kamu. Banyak kok software untuk membersihkannya.
Selanjutnya adalah merawat komputer dari sisi hardware :
  • Buka casing PC kmudian Bersihkan debu yang ada di motherboard peripheral lainnya. Pembersihan bisa menggunakan sikat halus (kuas cat). Lakukan ini selama enam bulan sekali.
  • Untuk mengantisipasi mati listrik secara tiba-tiba, pakailah STAVOLT atau UPS
  • Gunakan pendingin ruangan
  • Hindarkan komputermu dengan alat yang dapat memancarkan medan magnet.karena berpengaruh terhadap monitor
  • Matikan komputermu jika tidak dipakai, tapi jangan sampai komputermu tidak kepakai dalam waktu lama.
Saya rasa cara merawat komputer diatas sudah cukup jelas. Namun yang lebih penting jangan lupa, setelah membaca tulisan ini langsung dipraktekkan. Kalau tidak.. jangan pernah menyesal kalau komputernya rusak. Penyesalan itu selalu datang terlambat. Sekian dan terima kasih

Read  Comments


Bahasa Indonesia Terkenal di Luar Negeri



Bahasa Indonesia, pelajaran yang telah diajarkan sejak dahulu kala. Bahasa yang merupakan turunan Bahasa Melayu ini memang sudah sangat sering diajarkan di Indonesia, bahkan para guru sampai bosan mengajarkannya.
Berbeda dengan di Indonesia, pengajaran Bahasa Indonesia di luar negeri sangat disambut baik, setidaknya saat ini terdapat sekitar 219 lembaga di dunia yang mengajarkan bahasa Indonesia untuk penutur asing di 73 negara. Terbanyak terdapat di Jepang, Australia, Amerika Serikat, dan Jerman. Lembaga tersebut umumnya tempat kursus, universitas, sekolah, dan sekolah Indonesia di luar negeri.
Di universitas, tenaga pengajar itu dibutuhkan oleh program studi linguistik, budaya, studi tentang Asia, atau studi tentang Indonesia. Banyaknya permintaan itu tergantung pula dari kerja sama Indonesia dengan negara-negara lain. Pembelajaran bahasa tersebut diminati orang luar negeri yang akan bekerja, belajar, atau mengunjungi Indonesia. Selain itu, bahasa Indonesia juga dibutuhkan untuk mereka yang mempelajari budaya atau sosial di Indonesia.
Bahasa Indonesia diatur oleh Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional, hal yang diatur seperti Ejaan Bahasa Indonesia, Penerbitan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan pengelolaan buku-buku dan lain-lain. Bahasa Indonesia telah mengalami 4 kali penyempurnaan ejaan, yakni :
1. Ejaan van Ophuijsen
Ejaan ini merupakan ejaan Bahasa Melayu dengan huruf Latin. Charles van Ophuijsen yang dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim menyusun ejaan baru ini pada tahun 1896. Pedoman tata bahasa yang kemudian dikenal dengan nama ejaan van Ophuijsen itu resmi diakui pemerintah kolonial pada tahun 1901. Ciri-ciri dari ejaan ini yaitu:
  • Huruf ï untuk membedakan antara huruf i sebagai akhiran dan karenanya harus disuarakan tersendiri dengan diftong seperti mulaï dengan ramai. Juga digunakan untuk menulis huruf y seperti dalam Soerabaïa.
  • Huruf j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang, dsb.
  • Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer, dsb.
  • Tanda diakritik, seperti koma ain dan tanda trema, untuk menuliskan kata-kata ma’moer, ’akal, ta’, pa’, dsb.
2. Ejaan Republik
Ejaan ini diresmikan pada tanggal 19 Maret 1947 menggantikan ejaan sebelumnya. Ejaan ini juga dikenal dengan nama ejaan Soewandi. Ciri-ciri ejaan ini yaitu:
  • Huruf oe diganti dengan u pada kata-kata guru, itu, umur, dsb.
  • Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k pada kata-kata tak, pak, rakjat, dsb.
  • Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2 seperti pada kanak2, ber-jalan2, ke-barat2-an.
  • Awalan di- dan kata depan di kedua-duanya ditulis serangkai dengan kata yang mendampinginya.
3. Ejaan Melindo
Konsep ejaan ini dikenal pada akhir tahun 1959. Karena perkembangan politik selama tahun-tahun berikutnya, diurungkanlah peresmian ejaan ini.
4. Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan ini diresmikan pemakaiannya pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh Presiden Republik Indonesia. Peresmian itu berdasarkan Putusan Presiden No. 57, Tahun 1972. Dengan EYD, ejaan dua bahasa serumpun, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia, semakin dibakukan.
Kalau orang asing tertarik belajar bahasa Indonesia, kenapa kita malas?? Bahasa Indonesia bahasa milik kita, mari kita jaga bersama..

sumber : http://duaribuan.wordpress.com/2011/04/04/bahasa-indonesia-terkenal-di-luar-negeri/

Read  Comments


CINTA atau OBSESI ?



Longing for someone for years …

setelah bertahun-tahun kita terpaku pada orang yang sama, gimana kita tahu bahwa apa yang kita rasakan adalah CINTA dan bukannya OBSESI yang terdiri dari tumpukan rasa penasaran karena tidak pernah mendapatkan kejelasan..?

Lamaaa setelah itu, saya baru bisa menjawab pertanyaan yang saya ajukan sendiri. Apakah yang saya rasakan terhadap dia itu CINTA atau OBSESI? Jawabannya adalah : CINTA.

Alasannya?

             Karena cinta berarti kebahagiaan. Sementara obsesi berarti tekanan. Cinta berarti memaafkan. Sedangkan obsesi cenderung mendendam. Cinta berarti melepaskan. Sedangkan obsesi berarti kehilangan.

              Saya memilih untuk memaafkan. Melepaskan. Membiarkan dia bahagia dan yang lebih penting, mengijinkan dia untuk menemukan kebahagiaan dia sendiri.. :)


Read  Comments