Diberdayakan oleh Blogger.

Mengubah Kata Yang Salah (Tidak Baku) Menjadi Kata Yang Benar (Baku)


saling
Sebagai sesama manusia, kita wajib saling tolong-menolong.
-> Kata saling sudah menunjuk pengertian dilakukan oleh dua belah pihak; sama benar dengan bentuk tolong-menolong. Maka yang betul: sebagai sesama manusia, kita wajib saling menolong; atau: sebagai sesama manusia, kita wajib tolong menolong. Bentuk yang sejenis dengan bentuk tersebut.
Saling kejar-mengejar seharusnya: saling mengejar, kejar mengejar atau berkejar-kejaran.
Saling pegang-memegang seharusnya: saling memegang, pegang-memegang atau berpegang-pegangan.
Bentuk seperti di atas, termasuk gejala pleonasme

kata gabung
Ragam jurnalistik ini banyak digunakan dalam persurat kabaran.
-> Kesalahan kalimat tersebut terletak pada penulisan kata persurat kabaran. Memang betul, kata gabung seperti surat kabar, tanggung jawab dan sebagainnya dituliskan terpisah. Tetapi apabila kata-kata tersebut mendapat awalan dan akhiran, harus dituliskan serangkai. Jadi penulisan yang betul: persuratkabaran, pertanggungjawaban.
Contoh lain:
memberi tahu -> pemberitahuan
ambil alih -> pengambilalihan
gotong royong -> kegotongroyongasn
tidak adil -> ketidakadilan
salah guna -> disalahgunakan
jungkir balik -> dijungkirbalikkan

Kau-
“Kau” adalah salah satu bentuk kata ganti orang kedua tunggal. Yang menjadi salah kaprah adalah penggunaan kata “kau-” yang diikuti beberapa kata kerja tertentu. Sama seperti “ku-”, kata “kau-” seharusnya digabung dengan kata kerja yang mengikutinya. Misal, “kaupikir”, “kauambil”, “kaurasakan”, atau “kausimpan”. Tapi hal ini tidak berlaku untuk kata ganti “kamu”, “Anda”, “sampeyan”, “ente”, “yey”, dan lainnya karena “kau-” di sini sepadan dengan “ku-” (bukan “aku”). 
 

pelopor
Salah seorang yang mempelopori berdirinya koperasi di desa ini ialah bapak saya.
-> Yang betul 
memelopori. Kata tersebut berasal dari kata dasar pelopor. Karena awalan me yang melekat padanya, maka bunyi p-nya luluh; dan menjadi memelopori.

menyingkat waktu
Untuk menyingkat waktu, marilah kita mulai acara ini.
->Waktu tidak dapat dipersingkat; karena itu kalimat tersebut salah. Yang betul: 
Untuk menghemat waktu, marilah kita mulai acara ini.
 


0 komentar:

Posting Komentar